Alkena
alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki satu
ikatan rangkap (C = C). Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap
disebut alkadiena, yang mempunyai tiga ikatan rangkap disebut alkatriena,dan seterusnya.
Sifat-Sifat Alkena
1. Sifat Fisis
Titik leleh dan titik didih alkena hampir sama dengan alkana yang sesuai. Pada suhu kamar, suku-suku rendah berwujud gas, suku- suku sedang berwujud cair, dan suku – suku tinggi berwujud padat.
Titik leleh dan titik didih alkena hampir sama dengan alkana yang sesuai. Pada suhu kamar, suku-suku rendah berwujud gas, suku- suku sedang berwujud cair, dan suku – suku tinggi berwujud padat.
2. Sifat Kimia Alkena
1. Dengan jumlah C yang sama , alkena lebih reaktif dibanding dengan alkana.
2. Reaksi adisi, mengubah ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dengan menambah atom lain.
a) Adisi alkena dengan hidrogen
CH2═CH2 + H2 → CH3─CH3
etena.......................etana
etena.......................etana
b) Adisi alkena dengan halogen (F2 ,Cl2, Br2, I2 )
CH2═CH2 + Cl2 → CH2─CH2
........................... ........ I.........I
................... ............... Cl......Cl
etena,,,,,,,,,,,1,2-dikloro etena
c) Adisi alkena dengan asam halida (HF, HCl, HBr, HI)
Berlaku hukum Markovnikov, atom H dari hidrogen halida masuk ke atom C rangkamengikat atom H lebih banyak.
CH3─CH═CH2 + H─Cl → CH3─CH─CH3
I
Cl
.........................................................
......................................................
.........................................................
......................................................
d) Polimerisasi, adalah penggabungan molekul-molekul kecil (monomer) menjadi
molekul besar (polimer).
Pada reaksi polimerisasi , molekul alkena saling menjenuhkan.
Contoh:
Polietena merupakan hasil polimerasi etena.
nCH2═CH2 → ─CH2─CH2─CH2─CH2─ → (─CH2─CH2─)n
molekul besar (polimer).
Pada reaksi polimerisasi , molekul alkena saling menjenuhkan.
Contoh:
Polietena merupakan hasil polimerasi etena.
nCH2═CH2 → ─CH2─CH2─CH2─CH2─ → (─CH2─CH2─)n
Kegunaan Alkena sebagai :
- Dapat digunakan sebagai obat bius (dicampur dengan O2)
- Untuk memasakkan buah-buahan
- bahan baku industri plastik, karet sintetik, dan alkohol
Alkena banyak juga digunakan
sebagai bahan baku untuk pembuatan senyawa organik di industri, seperti
industri plastik, farmasi, dan insektisida. Berikut beberapa contohnya.
|
|
---|---|
1.
|
Etena
|
Etena
adalah bahan baku pembuatan polietena dan senyawa organik intermediet
(produk antara) seperti kloroetena (vinil klorida) dan stirena.
|
|
2.
|
Propena
|
Propena
digunakan untuk membuat polipropena, suatu polimer untuk membuat serat
sintetis, materi pengepakan, dan peralatan memasak.
|
|
3.
|
Butadiena
|
Butadiena
adalah salah satu alkadiena, yang melalui reaksi polimerisasi akan
membentuk polibutadiena (karet sintesis). Polibuitadiena murni bersifat
lengket dan lemah sehingga digunakan sebagai komponen adhesif dan semen.
Agar lebih kuat dan elastis, polibutadiena dipanaskan dengan belerang
melalui proses vulkanisir. Rantai-rantai polibutadiena akan bergabung
melalui rantai belerang. Setelah itu, zat kimia seperti karbon dan
pigmen ditambahkan untuk memperoleh karakteristik yang diinginkan.
|
permasalahannya adalah mengapa dengan jumlah c yang sama alkena dapat lebih reaktif dibandingkan alkana?
saya ingin mencoba menanggapi permasalahan di atas yaitu atom c pada alkena lebih reaktif dari pada alkana karena alkena tergolong reaktif, disebabkan ikatan rangkap C=C kurang stabil, mudah membentuk ikatan tunggal C-C. Jenis reaksi yang terkenal pada alkena adalah adisi, yaitu reaksi penambahan atom/gugus atom yang akan menumbuk atom-atom C yang reaktif, yaitu C=C dan bergabung dengan kedua atom C tersebut, sehingga ikatan rangkap terbuka dan berubah menjadi ikatan tunggal C-C. Sehingga C=C ini dapat dikatakan sebagai gugus fungsi alkena, karena C=C inilah yang menentukan sifat alkena.
BalasHapusSoalnya alkena kurang jenuh dibanding alkana. Semua ikatan kimia dalam alkana adalah ikatan tunggal, sedangkan alkena memiliki ikatan rangkap. Ikatan rangkap inilah yang gampang diserang oleh atom lain biasanya yang menyerang adalah atom-atom yang lebih elektronegatif, sehingga ikatan rangkap pada alkena menjadi hilang , karena kekuatan ikatan kedua pada ikatan rangkap sifatnya lemah. Hal ini yang menyebabkan alkena lebih reaktif. Alkana tidak reaktif karena tidak memiliki ikatan rangkap. Reaksi alkena menjadi alkana dikenal dengan reaksi adisi. Selain itu juga karakteristik ikatan C-C alkana berbeda dgn ikatan C=C pada alkena.
BalasHapussaya ingin sedikit menambahkan jawaban tentang permasalahan di atas , alkana dengan jumlah c yang sama dengan alkena lebih reaktif karena , ikatan berangkap lebih reaktif dari pada ikatan tunggal dan pada alkena dia memiliki ikatan rangkap dan juga dapat berikatan tunggal membentuk alkana , sedangkan alkana tidak , selain itu bentuk dari ikatan rangkap alkena adalah -c=c- tampak dari ikatannya bahwa alkena lebih reaktif atau dari ciri khas dari alkena yang mempunyai gugus fungsional sedangkan alkana tidak.
BalasHapus