Rabu, 16 Oktober 2013

alkuna

ALKUNA

Pengertian Alkuna
Alkuna adalah hidrokarbon yang mengandung satu ikatan rangkap tiga di antara dua atom karbon. Catat bahwa akhir nama masing-masing adalah -una. Akhiran ini menunjukkan adanya rangkap tiga di dalam molekul. Rumus umum untuk alkuna ini adalah CnH2n-2. Alkuna juga merupakan contoh dari deret homolog.
Ciri-ciri alkuna
·         Hidrokarbon tak jenuh mempunyai ikatan rangkap tiga
·         Sifat-sifatnya menyerupai alkena, tetapi lebih reaktif
·         Pembuatan : CaC2 + H2O → C2H2 + Ca(OH)2
·         Sifat-sifat :
      -         Suatu senyawaan endoterm, maka mudah meledak
      -         Suatu gas, tak berwarna, baunya khas

SIFAT FISIK ALKUNA

Wujud Alkuna

Tiga alkuna dengan rantai anggota terpendek (etuna, propuna, dan butuna) merupakan gas tak berwarna dan tak berbau. Adanya pengotor berupa gas fosgen (ClCOCl), etuna (asetilena) berbau seperti bawang putih. Delapan anggota selanjutnya berwujud cair, dan jika rantai semakin panjang maka wujud alkuna adalah padatan pada tekanan dan temperatur standar. Semua alkuna mempunyai massa jenis lebih kecil daripada air.

Kelarutan Alkuna

Alkuna tidak larut dalam air, namun cukup larut dalam pelarut organik seperti benzena, eter, dan karbon tetraklorida.

Titik Leleh dan Titik Didih Alkuna

Titik leleh dan titik didih alkuna semakin meningkat seiring dengan kenaikan massa molekul. Selain itu, titik leleh dan titik didih alkuna dipengaruhi oleh percabangan, seperti halnya alkana dan alkena. Contoh titik leleh alkuna adalah:
etuna -83 , propuna -27 , 1-butuna 8 , 2-butuna 9 , 1-pentuna 48 , 2 pentuna 55.

SIFAT KIMIA ALKUNA 
 
Adanya ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan terjadinya reaksi adisi, polimerisasi, substitusi dan pembakaran
1.    reaksi adisi pada alkuna
* Reaksi alkuna dengan halogen (halogenisasi)
* Reaksi alkuna dengan hidrogen halida
* Reaksi alkuna dengan hidrogen
2. Polimerisasi alkuna
3. Substitusi alkuna Substitusi (pengantian) pada alkuna dilakukan dengan menggantikan satu  atom H yang terikat pada C=C di ujung rantai dengan atom lain.
4. Pembakaran alkuna Pembakaran alkuna (reaksi alkuna dengan oksigen) akan menghasilkan  CO2 dan H2O.
2CH=CH + 5 O2 à 4CO2 + 2H2O

 ISOMER
Isomer pada suku alkuna terjadi karena perbedaan letak ikatan rangkap 3 (isomer posisi)dan adanya cabang pada rantai utama(isomer rantai)
Contoh : Isomer pada pentuna (C5H8)
posisi
            Isomer Posisi
CH≡C─CH2─CH2─CH3 --> 1-pentuna
CH3─C≡C─CH2─CH3 --> 2-pentuna
Isomer rantai
CH≡C─CH─CH3 --> 3-metil-1-butuna
........I
.......CH3
CONTOH SOAL
1. Tuliskan rumus struktur senyawa 3,4-dimetil-1-pentuna!
Pemecahan
CH≡C─CH─CH─CH3
.............I........I
..                .....CH3..CH3
2. Tuliskan isomer senyawa pentuna (C5H8)
Pemecahan
Isomer posisi CH≡C─CH2─CH2─CH3 --> 1-pentuna
CH3─C≡C─CH2─CH3 --> 2-pentuna
Isomer rantai CH≡C─CH─CH3 --> 3-metil-1-butuna
....................................I
....................             ...CH3
ETUNA = ASETILEN => CH=CH
1. Pembuatan : CaC2 + H2O ------> C2H2 + Ca(OH)2
2. Sifat-sifat :
- Suatu senyawaan endoterm, maka mudah meledak
- Suatu gas, tak berwarna, baunya khas
3. Penggunaan etuna :
- Pada pengelasan : dibakar dengan O2 memberi suhu yang tinggi (+- 3000oC), dipakai
untuk mengelas besi dan baja
- Untuk penerangan
- Untuk sintesis senyawa lain

PEMBUATAN ALKUNA

- Dehidrohalogenasi alkil halida
- Reaksi metal asetilida dengan alkil halida primer
 
  •  permasalahannya adalah pada senyawa etuna adalah senyawa yang sifatnya endoterm , mengapa senyawa endoterm mudah meledak ? tolong bantu memecahkan permasalahan ini terimakasih

4 komentar:

  1. Menurut saya di karnakan senyawa endoterm menyerap energi, sehingga mudah meledak.

    BalasHapus
  2. saya ingin menambahkan sedikit tentang permasalahan diatas , alkuna adalah senyawa yang mudah teroksidasi , lkuna sebagai hidrokakbon tak jenuh, memiliki sifat menyerupai alkena tetapi lebih reaktif. Reaktiftas alkuna disebabkan karena terbongkarnya ikatan rangkap tiga dan membentuk senyawa baru. Atas dasar ini maka reaksi alkuna umumnya reaksi adisi.

    BalasHapus
  3. menurut saya karena sifatnya yang sangat reaktif, sehinga alkuna lebih mudah bereaksi dengan oksigen, oleh karena itu alkuna mudah meledak.
    walaupun alkuna memiliki sifat yang mudah meledak tetapi alkuna merupakan bahan baku dari pembuatan senyawa yang lainya, karena senyawa alkuna memilki ikatan rangkap 3, yang dalam reaksi adisi pada alkuna, dengan rangkap tiganya pada alkuna dapat diadisi menjadi alkena dan apabila reaksi dilanjutkan akan menjadi alkana

    BalasHapus
  4. menurut saya, karena Alkuna berupa gas tak berwarna dan baunya khas serta mudah teroksidasi atau mudah meledak. dan juga dalam mengatur banyaknya gas yang dihasilkan dilakukan dengan cara mengendalikan laju air yang diteteskan kedalam tempat reksi jika laju airnya yang diteteskan tidak dikendalikan,maka akan meledak.

    BalasHapus