Rabu, 30 Oktober 2013

senyawa aromatik

SENYAWA AROMATIK BENZENA

senyawa aromatik adalah senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal dan ikatan rangkap diantara atom-atom karbonnya. kongfigurasi 6 atom karbon pada senyawa ini di kenal dengan cincin benzene.

Sifat-sifat senyawa aromatik
1.sifat fisik
  • zat cair tidak berwarna
  • memiliki bau yang khas 
  • mudah menguap
  • benzene digunakan sebagai pelarut 
  • tidak larut dalam pelarut polar seperti air tetapi larut dalam senyawa yang kurang polar seperti eter dan tetraklorometana.
  • larut dalam berbagai pelarut organik
  • benzena dapat membentuk campuran azeotrop dengan air
  • densitas : 0,88
2. sifat kimia
  • bersifat toksik karsinogenik ( hati-hati menggunakan benzena sebagai pelarut hanya gunakan jika tidak ada alternatif lain misalnya toluena .
  • merupakan senyawa nonpolar
  • tidak begitu reaktif tetapi mudah terbakar dengan menghasilkan banyak jelaga
  • lebih mudah mengalami reaksi subtitusi dari pada adisi 

  • Asam Benzoat dan Turunannya
    Terdapat beberapa turunan dari asam benzoat yang tanpa kita sadari sering kita gunakan, diantaranya adalah:
    1. Asam asetil salisilat atau lebih dikenal dengan sebutan aspirin atau asetosal yang biasa digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit (analgesik) dan penurun panas (antipiretik). Oleh karena itu aspirin juga digunakan sebagai obat sakit kepala, sakit gigi, demam dan sakit jantung. Penggunaan dalam jangka panjang dapat menyebabkan iritasi lapisan mukosa pada lambung sehingga menimbulkan sakit maag, gangguan ginjal, alergi, dan asma.

2. Natrium benzoat yang biasa digunakan sebagai pengawet makanan dalam kaleng.

3. Metil salisilat adalah komponen utama obat gosok atau minyak angin

permasalahannya yaitu mengapa  senyawa aromatik yaitu benzena mudah terbakar?

4 komentar:

  1. saya akan mencoba menjawab dari permasalahn di atas..
    menurut saya benzena mudah terbakar.. Bila dibandingkan dengan senyawa hidrokarbon lain yang mengandung 6 buah atom karbon, misalnya heksana (C6H14) dan sikloheksana (C6H12), maka dapat diduga bahwa benzena mempunyai derajat ketidakjenuhan yang tinggi sehingga dari tingkat kadar karbon dalam benzene yang cukup tinggi benzene menjadi mudah terbakar

    BalasHapus
  2. assalamu"alaikum wr.wb
    baik lah saya akan mencoba menjawab permasalahan dari saudari meta.menurut saya senyawa benzene Sebagai hidrokarbon jenuh, semua atom karbon dalam alkana mempunyai empat ikatan tunggal dan tidak ada pasangan elektron bebas. Semua elektron terikat kuat oleh kedua atom. Akibatnya, senyawa ini cukup stabil dan disebut juga parafin yang berarti kurang reaktif.
    Senyawa benzene mempunyai sifat sma-sma mudah terbakar Hidrokarbon alifatik berasal dari minyak bumi sedangkan hidrokarbon aromatik dari batu bara yang merupakan sama-sama bahan yang mudah terbakar memiliki jelaga yang besar Semua hidrokarbon alifatik dan aromatik mempunyai tiga sifat umum, yaitu tidak larut dalam air, lebih ringan dibanding air dan terbakar di udara.
    semoga dapat membantu ^_^

    BalasHapus
  3. benzena mudah terbakar karena kadar karbon dalam benzena cukup tinggi, kemudian benzena merupakan senyawa hidrokarbon aromatik yang berasal dari batu bara sehingga mudah terbakar.

    BalasHapus
  4. Baiklah di sini saya akan menambahkan jawaban dari pertanyaan di atas Pada senyawa benzene kadar karbon di dalam nya cukup tinggi maka dari itu senyawa benzene mudah terbakar,sebab Semua elektron terikat kuat oleh kedua atom. Akibatnya, senyawa ini cukup stabil dan disebut juga parafin yang berarti kurang reaktif.

    BalasHapus